Kehamilan merupakan hal yang sangat diharapkan bagi pasangan yang sudah menikah. Namun karena belum berpengalaman, seringkali wanita yang baru menikah tidak/kurang mengetahui tanda-tanda kehamilan. Wanita hamil pasti merasakan banyak terjadi perubahan pada dirinya baik secara fisik maupun psikologis. Namun tidak semua wanita hamil mengalami hal yang sama saat mengandung bayinya. Ada wanita yang mengalami ngidam, perut sakit, pusing, badan terasa lemah, dan sebagainya. Bahkan ada yang selama masa kehamilannya harus sering bolak-balik ke rumah sakit karena badan yang lemah. Namun ada juga wanita hamil yang tidak merasakan tanda kehamilan seperti di atas, dia sangat menikmati kehamilannya tanpa ada perubahan kecuali perutnya yang semakin membesar dan berat badannya yang semakin bertambah.

Secara umum tanda kehamilan dapat dibedakan menjadi tiga, yang pertama adalah tanda dugaan hamil, kedua tanda kemungkinan hamil, dan ketiga tanda pasti kehamilan.

Untuk tanda kehamilan yang pertama yaitu masih bersifat dugaan karena wanita baru merasakan sesuatu yang berbeda pada tubuh atau perasaannya. Tanda-tandanya antara lain:

1. Terlambat datang bulan atau amenorea, karena sel telur dibuahi oleh sperma menjai zigot yang disimpan dalam dinding rahim sehingga tidak luruh sebagai haid. Bagi wanita yang siklus haidnya lancar, tentu dia akan curiga bahwa dirinya hamil. Tetapi dia tidak dapat memastikannya kecuali setelah melakukan tes kehamilan atau memeriksakan diri ke dokter atau bidan.
2. Secara psikologis dia mengalami ngidam yaitu mual, ingin muntah, pusing, lemas, ingin makan makanan tertentu atau melakukan sesuatu yang tidak lazim. Misalnya ingin buah yang sedang tidak musim, suka makan batu bata, ingin melihat suaminya berenang di sungai dan sebagainya. Secara medis ngidam ini dapat dijelaskan penyebabnya yaitu adanya benda asing dalam tubuh wanita (dalam hal ini sperma yang membuahi sel telur menjadi zigot) sehingga tubuh bereaksi.
3. Payudara terasa sakit karena pada saat hamil kelenjar susu mulai berproduksi selain itu karena adanya perubahan peredaran darah. Pembuluh darah pada payudara makin tampak jelas, payudara bertambah padat, dan puting susu semakin menonjol keluar.
4. Hipersalivasi yaitu produksi air liur berlebih.
5. Pigmentasi yaitu kulit pada bagian wajah, payudara, dan perut semakin gelap. Ini disebabkan karena pengaruh perubahan hormon.
6. Gangguan pencernaan dan sembelit.
7. Sering buang air kecil karena kandung kemih tertekan oleh rahim.
8. Bertambahnya berat badan bahkan sebagian wanita mengalami pembesaran pada hidung dan bibir.

Untuk tanda kehamilan yang kedua yaitu tanda kemungkinan hamil. Ciri-ciri hamil ini lebih besar kemungkinan positifnya, di antaranya adalah:

1. Perut semakin membesar karena berkembangnya janin dalam rahim.
2. Adanya kontraksi pada rahim saat diraba.
3. Melalui tes kehamilan yang menunjukkan reaksi positif.

Tanda kehamilan yang ketiga yaitu tanda pasti kehamilan meliputi:

1. Pemeriksaan dengan alat deteksi kehamilan DIRECTTEST, dapat dilakukan setelah 7 hari berhubungan.
2. Pemeriksaan dengan USG (ultrasonografi). Pemeriksaan ini dapat dilakukan sejak kandungan masih muda, dengan USG dapat dilihat janin dalam kandungan dan rahim yang semakin membesar.
3. Pemeriksaan janin secara konvensional dilakukan dengan cara merabanya, mendengarkan detak jantungnya, dan merasakan gerakannya.
4. Pemeriksaan dengan sinar rontgen untuk melihat kerangka janin, tetapi ini sudah ditinggalkan karena berbahaya bagi wanita hamil dan bayinya.

Dengan mengetahui macam-macam tanda kehamilan, maka seorang wanita dapat segera mengetahui apakah dirinya hamil atau tidak. Semakin awal kehamilan diketahui maka akan semakin baik, karena setelah itu pewaratan kehamilan dapat segera dilaksanakan.